Minggu, 22 Mei 2011

Mencari Jalan




Berimaginasi dan menggambar merupakan rutinitas yang selalu aku jalani setiap hari. Sejak kecil aku berimaginasi pergi ke sebuah tempat yang indah, terbang bersama burung dan dari itu juga a ku berusaha memfisualisasikan apa yang ada dalam dunia lhayalanku itu dalam bentuk gambar atau coretan baik di atas kertas, tanah, tembok dan tempat-tempatlainnya. Semua itu aku lakukan dengan semangat dan ikhlas. Aku berarya apa adanya tak peduli apakah gambar itu bagus bagi ornag lain atau tidak.

Seiring berjalannya waktu aku pun tetap berimaginasi dan menggambar. Namun ada yang berbeda dulu dan sekarang. Saat ini aku cendrung merasa tak bebas dalam berkarya. tak jarang aku terkurung pada realita-realita yang ada. Aku tak lagi mampu berimaginasi seliar saat aku kecil. Mungkin seharusnya aku lebih ikhlas berkarya. melupakan semua realita dan terjun, tenggelam bebas dlm imaginasiku sendiri.

Sebagai manusia biasa aku pun mulai menyadari kalau dunia ini tak seindah dunia khayalanku waktu aku kecil. Kadang dunia ini kejam dan menakutkan.Realitas terkadang membuat ak takut, aku takut suatu saat nanti aku tak mampu lagi berimaginasi dan menggambar. realita akan mengambil semua itu sehingga hari-hari akan begitu hampa.

Dalam hidupnya manusia harus bekerja. Mereka membanting tulang untuk bertahan hidup, dan juga kepuasan. Semua itu membuat aku takut aku tak ingin aktifitasku berimaginasi dan menggabar terseret oleh tuntutan hidup dan juga kepuasan sesaat.
Namun aku menyadari aku jga manuasia, semua itu juga berlaku padaku.

Dalam hal ini, bertekad untuk mencari sebuah jalan dalam hidupku agar aku tetap bisa berimaginasi dan menggambar seiring aku bisa bertahan hidup. Mungkin akan agak sulit.